TUJUH GOLONGAN DALAM NAUNGAN ALLAH
PADA HARI QIYAMAT
Rasulullah saw
sering memberikan pengarahan, sering memberikan nasehat, sering memberikan
pendidikan dan pengajaran kepada para sahabat dan umat setelah-nya, mengarahkan
dan menasehati mereka arti kehidupan dan agar hati mereka senantiasa ingat
kepada Allah swt dan ingat akan hari kemudian, mengajarkan bahwasanya Allah swt
selalu memantau kita, mengajarkan kita agar takut terhadap siksaan Allah
mengajarkan kita agar bergegas untuk melakukan kebaikan sembelum ajal menjemput
kita mengajarkan kita banyak hal yang menjadi bekal untuk hari qiyamat.
ومما اخرجه الامام البخاري ومسلم رضي الله
تعالي عنهما في صحيحهيهما عن ابي هريرة رضي الله تعالي عنه قال قال رسول الله صلي
الله عليه وسلم " سبعة يظلهم الله في ظله يوم لاظل الا ظله : 1. امام عادل 2.
وشاب نشأ في عبادة الله 3. ورجل معلق قلبه في الماسجد وفي رواية اخري معلق قلبه
بالمساجد 4. ورجلان تحاب في الله اجتمع عليه وفترقا عليه 5. ورجل دعته امرءة ذات
حسن وجمال فقال اني اخاف الله وفي رواية ذات منصب وجمال فقال اني اخاف الله 6.
ورجل انفق نفقة فأخفيها حتي لاتعلم شماله ما انفقت يمينه 7. ورجل ذكر الله خاليا
فدمعت عينه
Sebagai mana di riwayatkan oleh imam
Al-Bukhari dan imam Muslim dari Abu Hurairah Rasulullah saw bersabda ada tujuh
golongan yang mendapatkan naungan Allah pada hari qiyamat nanti:
1.Pemimpin yang adil,
2.Pemuda yang
taat beribadah,
3.Pemuda yang hatinya teriakat dengan masjid,
4. Dua orang yang
saling mencintai kerna Allah, bertemu kerana Allah dan berpisah kerna Allah,
5.Pemuda yang dirayu wanita cantik dan terhormat kemudian dia mengatakan “ Saya
takut Allah”.
6. Orang yang menafkahkan harta-nya dengan sembunyi-sembunyi
sehinga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di nafkahkan tangan kanan-ya,
7. Orang yang menyendiri dan berdzikir kepada Allah sehinga mengalirkan air
mata,
Tujuh
sifat yang mulia ini yang dapat melindungi kita pada hari qiyamat. Imam Zurqoni
dalam kitab penjelasan muwtto imam malik meneliti kembali mengenai amal atau
sifat yang dapat melindungi kita pada hari qiyamat beliau menemukan lebih dari
70 sifat, dan sebagian ulama menemukan 80 sifat.
Tujuh
sifat yang dirawayatkan imam Albukhari dan Muslim ini akan menaungi kita pada
hari qiyamat nanti, bumi yang kita pinjak ini ditengah-tengah tujuh lafis
langit, Rasulullah saw ketika mi’raj kesidrotu almuntha, Beliau melihat satu
lapisan lanngit kelapisan langit yang lain
seluas padang pasir yang tak terjangkau mata,
Apabila
manusia melihat dengan mata kepala-nya sendiri maka dia akan tekuk lutut, dia
mengetahui bahwasnya dia tidak ada apa-apa-nya, seluruh urusan semuah ditangan
Allah sw, maka untuk apa dia sombong membusungkan dada? Untuk apa dia berjalan
dengan congkak dan melakukan kerusakan? Bukankah manusia butuh makan dan minum?
Bukankah manusia satu sama lain saling membutuhkan? Bukankah manusia akan
marasakan sakit dan menjadi lemah? Maka takutlah kepada Allah, apabila Allah
mendudukan sebagai persident atau imam maka berlakulah adil, kerna keadilan
adalah asas bernegara, apabiala berlaku adil maka akan mendapatkan nungan Allah
swt pada hari qiyamat nanti, apa bila berlaku dzolim maka kedzoliman akan
membuatnya sengsara di dunia dan di akhirat, maka berhati-hati lah dengan do’a
orang yang didzolimi kerna tidak ada pengalang dengan tuhan-nya, artinya akan
diqobul Allah swt.
Adil
adalah menempatkan sesuatu pada tempat-nya, adil adalah memndudukan seseorang
seuasai dengan posisinya yang layak untuk-nya, adil adalah menuntut persamaan,
diantara nama Allah yang mulia adalah adil, tujuan-nya agar memotivasi kita
untuk berlaku adil, berakhalaklah dengan akhalak Allah swt, Allah swt rohiem
maka sayangilah orang-orang yang lemah, Allah swt adil maka berlaku adilah
kepada sesame, Allah swt jabar maka berlaku kejamlah kepada orang-orang yang
dzolim dan melakukan korupsi dsb.
Pemuda
yang gemar melakukan ibadah.
Pemuda yang gemar melakukan ibadah
selalu dalam lindungan Allah swt dan akan mendapatkan naungan Allah swt pada
hari qiyamat nanti, pemuda yang gemar melakukan ibadah maka setan tidak berani
mendekatin-ya, kerena Allah sudah melindungi-nya dari belkang-nya, dari
depan-nya dari kanan dari kiri, dari atas dan dari bawah. Dia selalu bersama
Allah swt.
“Orang
yang hatinya terikat dengan masjid” artinya dia selalu rindu dan menanti
datangnya sholat dan ketika datang waktu sholat dia langsung bergegas melakukan
sholat dengan gembira kerana dia mau berjumpa dengan Allah swt.
Dua
orang yang yang saling mencintai kerna Allah swt, bertemu kerna Allah dan
berpisah juga kerna Allah swt. Orang yang mengetahui bahwasanya saling mencitai
kerna Allah swt akan mendapatkan lindungan Allah swt maka dia tidak akan
meninggalkan saudara-nya dalam kondisi apapun, orang yang saling mencintai
kerna Allah swt maka Allah akan melitakan-nya di mimbar yang bercahaya pada
hari qiyamat nanti.
Pemuda
yang dirayu wanita cantik dan terhormat kemudian dia mengangatakn “ Saya takut
Allah” dia tidak melihat kecantiakan dan kerhormatan wanita tersebut akan
tetapi dia melihat Allah swt, karena Allah lebih cantik dan lebih terhormat
dari wanita tersebut.
Seorang
yang menyendiri berdizikr kepada Allah swt sehinga mengeluarkan air
mata,disebakan takut kepada Allah, disebabkan cinta kepada Allah atu disebabkan
malu kepada Allah karena kurang mensyukuri nikmat yang ada.